Dekat Malaysia & Singapura Tapi Puluhan Tahun Tak Ada Qurban
Kepuluan Meranti – Lebih dekat dengan Negara Bagian Johor Malaysia dan Singapura, ketimbang Jakarta. Itulah ilustrasi yang tepat dimana Kepulauan Meranti berada.
Kabupaten yang berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka ini dipilih Pengurus Provinsi One Day One Juz Riau dalam penyelenggaraan QUBRO (Qurban Bersama ODOJ). Kepulauan Meranti termasuk kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Angka kemiskinan daerah ini sebesar 25,28% (2020) membuatnya masuk kategori sebagai salah satu daerah termiskin di Provinsi Riau.
Pengprov ODOJ Riau tahun ini mendapat amanah penyaluran hewan qurban. Meski belum berpengalaman dalam penyembelihan QUBRO para pengurus yakin bisa melaksanakannya. “Alhamdulillah kami mendapat amanah memotong satu sapi. Meski perdana ini harus sukses, tepat sasaran, dan memberi manfaat. Itu prinsip saya dengan pengurus disini,” ujar Ketua Pengpro Riau Mukhtar
Komunikasi dengan DPP ODOJ penting dilakukan. Apalagi keputusan penyembelihan ternak sapi baru diterima H-1. “Kami koordinasi terus,” imbuh Mukhtar.
Penyembelihan qurban dilakukan di Surau Nurul Iman Desa Tanjungpisang, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Menjangkau Surau Nurul Iman butuh waktu delapan jam dari Pekanbaru. Empat jam pertama dengan mobil. Perjalanan kedua menyeberangi selat dengan kapal pompon selama satu jam. Berakhir dengan tiga jam perjalanan motor.
Hari Tasyrik pertama (Senin, 11/7/2022) dipilih sebagai hari penyembelihan ternak qurban. Pagi hari para pengurus ODOJ Riau memulai perjalanan panjang menuju Kepulauan Meranti. Tak heran jika mereka baru sampai dilokasi Ashar. Setelah sholat Ashar seluruh warga bahu-membahu melaksanakan penyembelihan hingga pembagian daging qurban untuk 85 KK di wilayah terebut.
Idul Adha tahun ini sangat istimewa bagi warga desa Tanjunpisang dan pengurus Surau karena mendapat bantuan qurban dari Komunitas One Day One Juz bersama DT Peduli. Sejak Surau berdiri 20 tahun lalu, baru sekarang warga bisa merasakan daging qurban.
Warga berharap QUBRO dari ODOJ terus dilakukan di Kepulauan Meranti. Karena masih banyak daerah miskin di Kepulauan Meranti yang belum pernah merasakan daging qurban. Semoga makin luas ODOJ menebar manfaat melalui program QUBRO. (Ls)